26 Nov 2018 06:30
Tags
Dari sekian banyak moda transportasi massal, kereta api tergolong memiliki banyak penggemar. Tak hanya fasilitas yang kian memadai, proses pembelian tiket kereta api yang semakin mudah turut meningkatkan image kereta api di masyarakat. Namun, terkadang ada pula kendala yang menyebabkan calon penumpang kesulitan booking tiket kereta. Apa saja kendala tersebut?
Kendala yang Sering Muncul Saat Booking Tiket Kereta
Tiket kereta api kini semakin mudah dipesan kapan saja dan dari mana saja. Anda bisa membelinya secara online di internet, minimarket, agen resmi atau loket stasiun. Sayangnya, terkadang beberapa hal berikut ini mengganggu jalannya proses pemesanan sehingga calon penumpang kesulitan mendapatkan tiket yang mereka butuhkan.
Koneksi internet
Kendala pertama yang mungkin muncul saat mengandalkan sistem pembelian tiket kereta api secara online adalah koneksi internet. Pemesanan tiket secara online membutuhkan koneksi internet yang stabil. Bila hendak membeli tiket secara online, setidaknya Anda harus memiliki smartphone maupun komputer yang terkoneksi dengan internet.
Atau membelinya di minimarket yang memiliki koneksi internet bagus. Yang penting jangan membeli tiket kereta menggunakan jaringan Wi-Fi publik. Jaringan Wi-Fi publik rentan terhadap pencurian data oleh hacker sehingga tak aman untuk pengiriman informasi pribadi seperti pembelian tiket online.
Keterlambatan pemesanan
Permasalahan lainnya yang sering dialami oleh calon penumpang adalah keterlambatan pembelian tiket. Keterlambatan ini biasa disebabkan oleh kurangnya informasi mengenai ketersediaan tiket saat tertentu. Sebagai contoh, PT. KAI biasanya mengumumkan ketersediaan tiket untuk mudik Lebaran mulai batas tanggal tertentu. Ketidaktahuan calon penumpang akan hal ini membuat calon penumpang sering terlambat membeli tiket sehingga kesulitan mendapatkan tiket menjelang hari H.
Calo tiket
Permasalahan calo bukan hal asing di penjualan tiket transportasi apapun. Meski calo sudah berkurang sejak diterapkannya sistem pembelian tiket online, namun permasalahan calo ini masih sering muncul. Calo ini tak hanya dilakukan oleh masyarakat awam, tapi juga dari internal PT. KAI sendiri.
Contoh kasus percaloan tiket ini sering terjadi terutama menjelang promo liburan atau Lebaran. Tiket kereta api yang dijual online bisa terjual ludes sebelum peluncuran tiket promo tersebut dilakukan. Umumnya para calo akan menyiapkan sistem tersendiri yang membuat calon penumpang bisa membeli tiket dan menyimpan datanya. Tentunya harga tiket yang dijual oleh calo jauh lebih mahal daripada tiket resmi sehingga cukup merugikan penumpang.
Kesulitan akses website PT. KAI
Kendala pada proses booking tiket kereta juga bisa disebabkan karena kesulitan akses website pemesanan tiket. Hal ini sering terjadi saat koneksi internet lambat atau website sedang menjalani maintenance sistem. Bila ini terjadi, mau tak mau Anda harus menunggu beberapa waktu agar sistem bisa diakses kembali.
Ketidaktahuan calon penumpang
Kurangnya informasi mengenai cara pesan tiket kereta api online juga menjadi kendala mengapa calon penumpang gagal mendapatkan tiket. Tidak semua lapisan masyarakat tau bagaimana caranya booking tiket kereta secara online menggunakan website PT. KAI. Tak sedikit pula yang enggan membeli tiket di minimarket karena lebih percaya pada penjual tiket di loket stasiun.
Sayangnya, ketika mereka hendak membeli tiket di loket, semua tiket sudah habis terjual. Kejadian ini umum terjadi menjelang liburan Lebaran ketika persaingan pembeli tiket sangat ketat. Untuk itu, sangatlah penting bagi calon penumpang untuk mempelajari cara pesan tiket kereta api online menggunakan komputer maupun smartphone.
Cara Memesan Tiket Kereta Api Online
Untuk mendapatkan tiket yang sah, sebaiknya hindari menggunakan calo tiket. Gunakan website resmi PT. KAI atau agen resmi penjual tiket kereta api. Booking tiket kereta menggunakan website Mister Aladin juga cukup mudah, yakni seperti berikut :
1. Pertama, buka situs Mister Aladin di https://tickets.misteraladin.com/Agency/HomeKAI
2. Anda akan dibawa menuju ke halaman baru dimana terdapat beberapa pilihan menu mulai dari tanggal rencana perjalanan hingga harga tiket.
3. Pilih tanggal rencana perjalanan Anda.
4. Kemudian pilih nama stasiun kereta api asal tempat Anda berangkat. Pilih juga nama stasiun kereta api tujuan tempat Anda akan turun nantinya.
5. Masukkan berapa jumlah tiket yang hendak dipesan. Untuk anak berusia di bawah 3 tahun bisa menaiki kereta secara gratis.
6. Langkah selanjutnya yakni memeriksa harga tiket yang tersedia. Sebagai contoh, Anda hendak membeli tiket ke Bandung pada tanggal 8 November 2018 dari Stasiun Tugu menuju Stasiun Kiara Condong.
7. Nantinya akan muncul beberapa pilihan waktu keberangkatan serta harga dan kelas gerbong kereta api.
8. Arahkan kursor ke kolom tiket yang hendak dipesan untuk mengecek ketersediaan sisa kursi.
9. Kalau sudah yakin dengan semua pilihan di atas, klik “Booking”.
10. Konfirmasi pemesanan tiket akan muncul. Bila sudah yakin mengenai pemesanan tiket langsung saja beri tanda centang di bawah kotak dialog yang muncul dan klik “Lanjutkan”.
11. Pada halaman web selanjutnya, isilah data calon penumpang sesuai dengan kartu identitas (KTP, SIM atau paspor). Bila mengajak anak-anak yang belum memiliki kartu identitas, cantumkan saja nomor NIK yang ada di Kartu Keluarga, lalu klik “Selanjutnya”.
12. Demi kenyamanan perjalanan menggunakan kereta api, kenali terlebih dahulu kelas dan sub kelas kereta api. Secara umum ada tiga kelas kereta api yakni ekonomi, bisnis dan eksekutif. Ketiganya sama-sama memiliki pendingin ruangan namun harganya jauh berbeda.
Setiap zona tempat duduk di dalam gerbong juga bisa berbeda harganya. Untuk tempat duduk yang terletak di dekat pintu biasanya dipatok dengan harga promo. Sedangkan tempat duduk yang berada dekat gerbong makan atau di tengah gerbong biasanya harganya paling mahal.
Membayar Pemesanan Tiket
Setelah melakukan cara pesan tiket kereta api online di atas, Anda bisa langsung menuju ke tahap selanjutnya yakni pembayaran tiket. Pilih metode pembayaran yang Anda inginkan. Pembayaran tiket bisa dilakukan via BCA Klik Pay, ATM, Mandiri Click Pay, E-Pay BRI, Doku Wallet, CIMB Clicks, Danamon Online Banking atau Visa/Mastercard. Pembayaran tiket juga bisa dilakukan di minimarket rekan kerja PT. KAI seperti Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Lawson dan AlfaExpres. Setelah membayar, simpan struk pembayaran karena pada struk tersebut terdapat barcode yang dipakai pada saat penukaran boarding pass di stasiun nanti.
Mencetak Tiket
Langkah terakhir dalam pembelian tiket kereta api adalah mencetak tiket sendiri di mesin cetak yang ada di stasiun. Mesin cetak ini biasanya terletak di dekat area boarding pass sehingga Anda bisa menemukannya dengan mudah. Untuk mencetak tiket, masukkan “Kode Pemesanan” yang tercantum di struk pembayaran. Bila kode yang Anda masukkan benar, tiket pun akan langsung tercetak.
Sebagai catatan, belum lama ini PT. KAI meluncurkan gerbong kelas sleeper train dan prioritas. Namun tentu saja harga tiketnya jauh lebih mahal daripada ketiga gerbong yang sudah disebutkan di atas. Jika Anda menginginkan kesan eksklusif, tak ada salahnya mencoba gerbong baru tersebut.